Jumat, 30 September 2011

Bermimpi

Ada seorang gadis kecil berdiri di pinggir keramaian selagi ayahnya memberikan suatu kesaksian tentang apa yang telah diperbuat Tuhan Yesus dalam hidupnya. Dia menyaksikan bagaimana Tuhan telah menyelamatkan dia dan menarik dia dari gaya hidupnya sebagai seorang pemabuk. Pada hari itu ada seorang sinis yang berdiri di antara kerumunan tersebut yang tidak tahan lagi mendengar segala omong kosong tentang agama tersebut. Dia berteriak, "Kenapa anda tidak duduk dan diam saja, orang tua. Anda hanyalah bermimpi."
                  Tak beberapa lama, orang skeptik ini merasa ada tarikan di lengan jaketnya. Dia menoleh ke bawah dan ternyata itu adalah gadis kecil ini. Anak itu menatapnya lekat-lekat dan berkata, "Tuan, itu adalah ayah saya yang anda bicarakan. Anda mengatakan ayah saya seorang pemimpi? Biar saya ceritakan kepada ada tentang ayah saya. "Ayah saya dulu seorang pemabuk dan malam-malam pulang ke rumah, dan memukuli ibu saya. Ibu menangis sepanjang malam. Dan Tuan, kami tidak memiliki pakaian-pakaian bagus untuk dipakai karena ayah saya membelanjakan seluruh uangnya untuk whiski. Kadang-kadang saya bahkan tidak memiliki sepatu untuk dikenakan ke sekolah. Tapi lihatlah sepatu dan baju ini! Ayah saya mempunyai pekerjaan yang baik sekarang!".
            Lalu sambil menunjuk ke suatu arah, dia mengatakan, "Apakah anda melihat seorang wanita yang sedang tersenyum di sana? Itu adalah ibu saya. Dia tidak menangis sepanjang malam lagi sekarang. Sekarang dia menyanyi." Kemudian suatu pukulan yang hebat. Anak itu berkata, "Yesus telah merubah ayah saya. Yesus telah merubah rumah kami. Tuan, jika ayah saya sedang bermimpi, tolong jangan bangunkan dia!"
(Anonim)

2 komentar:

  1. kisah keluarga yang menarik....
    mimpi itu benar2 akan terjadi bila kita tidak hanya bermimpi dalam tidur tetapi bermipi didalam kenyataan hidup ini.....samua yang terjadi didalam kehidupan kita saya meyakini itu di atur oleh Tuhan, dan mimpi juga bagian dari berkat dan karya Tuhan bagi kita... bagi saya ada pesan yang ingin disampaikan dalam mimpi itu oleh Tuhan kepada kita... tetapi kadangkala kita hanya bisa bermimpi pada saat tidur tetapi ketika bangun maka kita akan melupakannya.....

    dalam kisah ini seorang anak kecil ini coba membagi mimpi keluarganya itu kepada seseorang yang belum bermimpi akan arti hidup.dalam kisah selanjutnya tidak digambarkan apakah orang skeptik ini tersadarkan oleh cerita si anak kecil ini atau tidak... tapi saya dapat pastikan bahwa orang skeptik ini pasti tersadarkan....

    pesan moralnya yang saya dapat dari cerita ini adalah......teguran dan suara Tuhan Allah itu bagaikan suara seorang anak kecil ini yang terdengar polos dan jujur menegur dan menyadarkan umatnya....
    trimakasih untuk pembelajaran dari cerita menarik ini....MARILAH KITA BERMIMPI.....

    BalasHapus
  2. Tuhan teruslah tinggal dalam keluarga hambaMu

    BalasHapus